Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Neomisteri - Apakah anda pernah mengalami rep-repan saat sedang tidur? Rep-repan adalah istilah di masyarakat Indonesia terhadap kondisi dimana anda tiba-tiba terbangun dari tidur namun sulit bergerak atau berteriak minta tolong.

Tubuh anda seakan-akan ditindih oleh makhluk yang tidak kasat mata, sehingga membuat nafas anda sesak.

Banyak yang percaya jika yang menindih adalah makhluk halus besar yang beniat mengganggu seseorang yang tengah terlelap tidur. Sebagian mengkaitkan jika rep-repan terjadi karena di ruangan tersebut dihuni makhluk halus jahil. Atau ada pula yang meyakini rep-repan adalah situasi dimana jasad seseorang yang sedang tertidur berusaha dirasuki oleh makhluk halus.

Ilmu medis telah membuktikan jika kondisi rep-repan hanyalah gejala fisik belaka dan tidak terkait makhluk alam lain. Rep-repan dalam bahasa ilmiah bisa disebut juga Sleep Paralys atau tidur lumpuh. Dinamakan tidur lumpuh karena memang saat fenomena itu terjadi, tubuh serasa lumpuh dan sulit digerakan.

Meski demikian, mitos adanya keterkaitan hantu masih terus dipercaya secara turun-temurun oleh masyarakat Indonesia. Bukan hanya masyarakat Indonesia saja, di sejumlah negara, fenomena rep-repan juga kerap dikaitkan dengan makhluk halus. Berikut mitos rep-repan di beberapa negara di belahan dunia:
  • Di Kamboja, Laos dan Thailand, fenomena rep-repan dikenal dengan istilah pee umm. Atau kejadian di mana seseorang yang sedang tidur dicengkram dan ditahan makhluk halus untuk dibawa ke alam mereka.
  • Di Jepang, fenomena rep-repan disebut dengan istilah kanashibari, yang berarti mengikat. Jadi seseorang yang terkena rep-repan dipercaya sedang diikat oleh makhluk halus.
  • Di Vietnam, fenomena rep-repan disebut ma de atau yang artinya dikuasai setan. Penduduk Vietnam percaya gangguan ini terjadi karena disebabkan makhluk halus yang sedang berusaha merasuki tubuh seseorang.
  • Di China, gangguan rep-repan disebut gui ya shen atau gangguan hantu yang menekan tubuh seseorang.
  • Di Afro-Amerika, gangguan tidur ini disebut the devil riding your back hantu atau hantu yang sedang menaiki bahu seseorang.
  • Di Meksiko, disebut se me subio el muerto dan dipercaya sebagai kejadian adanya arwah orang meninggal yang menempel pada seseorang.
  • Di Islandia, disebut mara. Ini adalah kata kuno bahasa Island. Artinya hantu yang menduduki dada seseorang di malam hari, berusaha membuat orang itu sesak napas dan mati lemas.
  • Di Tuki, disebut karabasan, dipercaya sebagai makhluk yang menyerang orang di kala tidur, menekan dada orang tersebut dan mengambil napasnya.
  • Di Hungaria, disebut lidercnyomas dan dikaitkan dengan kata supranatural boszorkany (penyihir). Kata boszorkany sendiri berarti menekan sehingga kejadian ini diterjemahkan sebagai tekanan yang dilakukan makhluk halus pada seseorang di saat tidur.
  • Di Malta, gangguan tidur ini dianggap sebagai serangan oleh Haddiela (istri Hares), dewa bangsa Malta yang menghantui orang dengan cara merasuki orang tersebut. Dan untuk terhindar dari serangan Haddiela, seseorang harus menaruh benda dari perak atau sebuah pisau di bawah bantal saat tidur.
  • Di Papua Nugini, fenomena ini disebut Suk Ninmyo. Ini adalah pohon keramat yang hidup dari roh manusia. Pohon keramat ini akan memakan roh manusia di malam hari agar tidak menggangu manusia di siang hari. Namun, seringkali orang yang rohnya sedang disantap pohon ini terbangun dan terjadilah sleep paralysis.

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment


Top